April 26, 2013
0
IP address merupakan salah satu elemen terpenting dari perkembangan teknologi komputer dan internet saat ini. IP address memungkinkan komputer (atau peralatan digital lainnya) untuk terhubung dan berkomunikasi dengan komputer lainnya via internet. IP address memberikan alamat bagi semua komputer dan peralatan digital yang terkoneksi dengan internet. Fungsinya serupa dengan email atau nomer telepon, anda perlu mengetahui email atau nomer telepon seseorang jika ingin menghubunginya.
IP merupakan singkatan dari Internet Protocol, jadi kepanjangan dari IP address adalah Internet Protocol Address. Lalu apa maksudnya? Internet protocol merupakan serangkaian aturan yang mengelola berbagai aktivitas di internet atau World Wide Web. IP address merupakan bagian dari jaringan komunikasi online. IP address bekerja dengan memberikan identitas pada device atau tempat tujuan pada internet.
IP address terdiri dari 4 (kumpulan) angka, masing-masing berisi satu hingga 3 digit, dan setiap kumpulan angka dipisahkan oleh tanda titik (.). Berikut ini adalah contoh dari IP address:
173.194.38.163
Setiap kumpulan angka bisa diisi dengan nomer dari 0 – 225. Susunan angka ini merupakan alamat dari sebuah komputer atau device. Dengan adanya angka (IP address) ini, anda akan lebih mudah untuk mengirim atau menerima data dari internet. Asalkan alamatnya benar, maka data yang ingin anda kirimkan pasti sampai karena tidak ada satupun komputer / device yang memiliki IP address sama.
IP address ada 2 macam, yaitu:

IP address statis

IP address statis angkanya tidak pernah berubah dan berfungsi untuk memberikan alamat internet “permanen” kepada penggunanya. IP address statis bisa memperlihatkan berbagai informasi geografis seperti letak Benua, Negara, Daerah, atau kota tempat IP tersebut berada. Selain itu bisa menampilkan ISP (Internet Service Provider) dan informasi teknis seperti garis lintang /garis bujur, dll. Ada beberapa website yang menyediakan jasa tracking IP, anda bisa mengecek IP address anda disana.

IP address dinamis

IP address dinamis adalah IP address sementara yang ditugaskan setiap kali ada komputer yang terhubung dengan internet. IP ini disebut dinamis karena selalu berubah saat kita melakukan koneksi ke internet. Mengapa bisa berubah-ubah? Itu karena IP jenis ini dipinjam dari sekumpulan IP address yang dipakai oleh beberapa komputer. Misalnya sebuah ISP menyediakan 5 IP address yang bisa dipakai oleh 25 pelanggan, maka setiap kali pelanggan melakukan koneksi ke internet mereka akan mendapatkan salah satu dari 5 variasi IP address tersebut. Karena terbatasnya jumlah IP address statis serta untuk menghemat biaya operasional, banyak penyedia internet (ISP) menyediakan IP yang dipakai oleh banyak user.
IP address statis lebih baik dipakai untuk VOIP (Voice over Internet Protocol), game online, atau pada situasi dimana pengguna memerlukan kemudahan dalam pengiriman dan penerimaan data dari komputer lain. Namun IP address dinamis juga bisa dilengkapi dengan layanan DNS untuk mempermudah komunikasi antar komputer. Dengan layanan DNS, komputer lain tetap bisa menemukan anda walaupun anda memakai IP address yang berubah-ubah. Banyak pihak yang menyatakan bahwa IP address statis kurang aman karena lebih lalu lintas data lebih mudah di-track. Namun begitu, dengan menerapkan prosedur keamanan berinternet anda tetap bisa mengamankan komputer anda.

IP address dan nama domain

IP address memiliki hubungan yang sangat erat dengan nama domain. Pada dasarnya IP address terdiri atas angka-angka. Ini membuat kita kesulitan untuk mengingatnya. Bayangkan jika kita ingin berkunjung ke sebuah website, kita harus mengingat IP dari website tersebut. Untuk mengatasi kelemahan ini maka diciptakanlah nama domain. Nama domain berfungsi “membungkus” IP address dengan sebuah nama agar lebih mudah diingat. Contohnya adalah IP 173.194.38.163 memiliki nama domain Google.com. Jadi anda bisa mengakses website “Google” melalui 2 cara, yaitu dengan mengetikkan IP address atau nama domainnya.

Cek IP address

 
 Untuk mengetahui IP address anda apakah IP address yang anda peroleh Statis (permanen) atau Dinamis (sementara) bisa anda cek di cek IP Saya, Jika IP address utama yang anda gunakan tidak berubah, berarti IP address anda adalah IP Statis, namun apabila IP address utama yang anda gunakan berubah, maka IP address anda adalah IP Dinamis. Dengan catatan setelah cek IP saya, putuskan koneksi internet anda dan cek lagi IP address anda di cek IP saya

Semoga Bermanfaat "Indahnya Berbagi Pengetahuan"

0 komentar:

Posting Komentar